Kelas XI : Konsep, teknik, dan prosedur pada tari kreasi
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya tari kreasi
4.1 Berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan konsep, teknik dan prosedur sesuai dengan hitungan
![]() |
Gambar by Nasir |
Konsep, teknik, dan prosedur pada tari kreasi
A. Konsep Karya Tari Kreasi
Karya tari merupakan hasil dari masyarakat sehingga tari dapat mencerminkan budaya masyarakat
Tari lahir dari menirukan tentang kehidupan.
Contohnya, tari nelayan lahir dari aktifitas masyarakat pelaut.
Dua sumber dasar penciptaan dalam berkarya seni tari yakni:
- peniruan terhadap tingkah atau kegitan manusia
- peniruan perilaku hewan yang selanjutnya distilasi (diperindah) peruntukkan tarian.
Selain bersifat imitatif tari pun menggambarkan tokoh-tokoh seperti : pahlawan, Gatotkaca, dan lainnya.
Tari tercipta dari beraneka ragam asal rangsangan atau stimulus yang dituangkan dalam bentuk tari dengan konsep berikut ini :
1.) Peniruan terhadap tingka laku alam, hewan dan manusia.
2.) Perwujudan tokoh dalam cerita;
3.) Mengacu pada lagu atau iringan musik.
B. Teknik Berkarya Tari Kreasi
Beragam gerak tari terutama tari tradisional. Indondesia mempuntai keunikan tari yang berbeda pada setiap tempat / daerahnya.
Pemahaman ini merupakan pengalaman terhadap teknik gerak tari kreasi.
Tari kreasi adalah dasar untuk mengeksplorasi beraneka macam teknik gerak yang saling berkesimabungan menjadi tarian.
Kemampuan teknik gerak dasar itu menjadi tolak ukur pada nilai- nilai estetis sebuah tarian,.
Ada beberapa teknik gerak dalam tari berikut ini :
1. Teknik gerak tubuh/badan seperti mendag,hoyog.
2. Teknik gerak kepala seperti geleng, pacak gulu
3. Teknik gerak tangan seperti ngrujii, ukel, ngrayung
4. Teknik gerak kaki seperti injit ,tanjak, jengkeng
C. Prosedur Merangkai Gerak Tari Kreasi
Tahapan dan kaidah proses penciptaan tari menurut Hawkins tahun 2003 pada buku yang berjudul Creating through the Dance memiliki urutan langkah berikut ini:
1. Eksplorasi, yaitu
Pengalaman melakukan pencarian gerak untuk menciptakan teknik gerak. Kita dapat menumbuhkan daya hayal dalam melakukan penafsiran gerakan dengan yang telah diamati dan didengar.
2. Improvisasi, yaitu
Pengalaman secara spontanitas dengan mencoba mencari-cari kemungkinan teknik gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi selanjutnya dikembangkan dari aspek tenaga ,ruang, dan waktu sehingga menghasilkan teknik gerak
3. Evaluasi, yaitu
Memberikan penilaian dan menyeleksi teknik gerak yang telah dihasilkan pada tahap improvisasi dengan cara membuat teknik gerak yang tidak sesuai dan memilih teknik gerak yang sesuai dengan tema gagasannya.
4. Komposisi, yaitu
Kolaborasi atau penggabungan gerakam yang harmonisasi iringan dengan tujuan akhir penjajakan gerak untuk dilanjutkan membentuk tari dari gerak yang telah diciptakan.
Tags : Kelas XI Materi Seni Seni Tari